Jumat, 29 Agustus 2008

International Visitor Leadership Program

Jakarta-Washington 22-23 aug08
Akhirnya sampai jg di Washington DC, 23agustus08. Great.. Ut sebuah program International Visitor Leadership-IVLP : Grassroot Democracy, Campaign & Election selama 3 minggu, 24aug-13sept08.. Saya nikmati aja, saya pakai uang mereka ut mempelajari negeri mereka, pasti ada untung dan inspirasi saat kembali ke tanah air. its my mind. Saya berangkat dengan pak Basuki Purnama direktur Center of Democracy and Transparency mantan Bupati di Bangka Belitung, dan Kistyarini Editor International issues di Surya Daily Surabaya.
Perjalanan jarak jauh ini dimulai dari Jkt ke Bangkok via Thai Airways sekitar 4 Jam, lalu menginap di Lois Tavern Hotel, pagi buta sdh boarding lg Bangkok-Tokyo via Northwest Airlines. Perjalanan dilalui sekitar 6jam 5000 km lebih. Dari Narita Tokyo lgsg connecting flight menuju Minneapolish, Minesota, jantung negeri paman sam, selama 10 jam-lebih dari 10ribu km melintasi Samudera Pasific nonstop, kami melalui malam yang pendek tapi satu hr yg panjang di tgl 23aug ini. so benar2 lelah. Masuk ke AS kami diperiksa secara ketat dan berlapis, tapi lolos juga, saya menjalani 3kali pemeriksaan berlapis. 2jam kemudian kami lanjutkan penerbangan ke Washington,DC yang ditempuh hampir 4jam. Kami dijemput mr.Alan, English Language & trip Officer kami selama program berlangsung, nanti jg dgn Ms Alison. Kami menginap di Club Quarter Hotel tengah kota Washington, tidak begitu jauh dari White House

Washington DC 24 aug
kami mengunjungi beberapa tempat, city tour. White house, Gd Keuangan AS, Capitol hill, monumen perang korea, Lincoln memorial moseum, dan monumen perang vietnam. Mr Ben seorg tour guide menjelaskan byk hal soal Washington DC dan aktivitas di kota ini. Hampir setiap sudut kota terdapat taman kota yang hijau dengan patung pahlawannya, merpati dan bunga warna warni menghiasi tiap sudut taman kota. Bendera AS di hampir setiap gedung jg tampak, bahkan di HardRock Cafe jg ada, mereka kelihatan spt tdk rela kehilangan sejengkal tanah mereka. Kota ini berpenduduk sekitar 730ribu jiwa dgn berbagai ras spt anglo-eropa, afro amerika, hispanik, chinnese, japanese, arabic, jewish dll. Tampak bersih, teratur dan segar. Tidak ada mobil yg tampak mengeluarkan asap, bis kota menggunakan gas-BBG, byk worker yg memilih bersepeda atau jalan kaki, meski berjas dan berdasi. Metro subway bersih, meski sgt padat tp selalu ontime, tidak ada toilet di stasiun. Tapi msh ada beberapa pengemis yg nomaden di beberapa halte dan stasiun, pengamen jg ada.. Kota Washgton DC (DC=Distric of Columbia) dibgn atas keinginan mr Washington (mantan presiden AS) dan didisain oleh disainer kota Paris, sehingga kota ini sgt mirip dgn kota Paris. Gedung2 sgt eksotis dan bernuansa eropa..

Washington DC 25 aug 08
Alan dan Alison mengajak berjalan kaki dr htl ke Solidarity Center-SC, bersama peserta IVLP dari Malaysia Ms Georgina-skrtris Menteri Sabah, Jepang DR Kensuke Takayasu-Assosiate Professor, Korea Ms Jiyoung-Spesialist Lokal Government, dan Filipina Mr Andy Rara-Journalist. Ms Martha-direktur exekutif SC menyambut dgn ramah bsama Robert dan Elisabeth, jg 3 org dari State Department. SC adalah NGO yang mengatur semua program kunjungan kami, jd tidak lgsg oleh pemerintah setempat. Kami memperkenalkan diri masing2 lalu dibrief mengenai program secara keseluruhan. Program akan berlangsung di Washington DC dan Virginia selama seminggu 24-29 aug, lalu ke Philadelpia dan New York 29-31aug, selanjutnya ke New Hamphsire-Concord, New Orleans-Lousiana, dan San Francisco-California. Di akhir program kita akan bertemu semuanya kembali di San Francisco ut evaluasi sebelum kembali ke tanah air. Kami diberi traveller cheque ut kebuthn selama di AS.
sesi berikutnya dg Brad Minnick director International Visitor US  State Dept. Ia seorang republikan yg mengagumi McCain dan menceritakan bgmn panasnya situasi politik AS saat ini. Sesi berikutnya dgn Mr Doglas Brooks seorang demokrat yg mendukung Obama, dia menjelaskan ttg sistem Federalisme yang dianut AS, sejarah dan perkembgnnya. Lalu sesi terakhir sore ini dg mr Edward Grefe-spesialist and professor of grassroot politics and issues management di Washgtn Univ, dia menjelaskan ttg the art of politic, how to win campaign dan pengalaman dia mengelola komunikasi politik brsama partai republik..kami kembali ke htl dgn sgt lelah dan msh dlm pengaruh jet lag.

Washgtn DC 26 aug
kami kembali ke Solidarity Center, Mr Ron Zucker menjelaskan ttg 2020 vision AS. Mereka konsern pada persediaan energi, keamanan, dan masalah lingkungan
selanjtnya ke US Dept bertemu dgn ms Jane Kim-Foreign Affairs Officer, dan Joy Yamamoto-Indonesia Desk Officer. Terus ke Grassroot Enterprises, Mr John Hlinko, yang menggunakan sistem teknologi informasi dalam metoda kampanyenya. Terakhir sore ini kami bertemu Adrian Talbott di Generation Engaged yang konsern pada youth issues, mrk py sekitar 200ribu members yang dapat berjumpa scr online dgn gratis difasilitasi oleh Apple computer dan mengatur pertemuan2 dgn para senator dan calon presiden AS ut menjamin kepentingan2 pemuda dan mhsw di AS. Generation Engaged memiliki kekuatan tersendiri yang membuat elit suka berhubungan.

Virginia 27aug08
meeting with Capitol Advantage-ms Sherry Whitworth ext dir
Orgns ini mengatur secara online hub grassroot konstituen dgn wakilnya-senator di capitol hill dgn jaringan internet online message, email dan komunikasi data. Mereka membuat jarak senator dgn rakyat semakin dekat dgn penggunaan teknologi informasi..only creativity. Basicly kita jg bs di Indonesia spt ini. Bahkan secara bisnis sgt menguntungkan.
Selanjutnya dg DC  Vote mr Ilir Zherka, mrk memperjuangkan hak suara masyarakat Washington DC yang selama ini tidak ada di senat, krn Washgtn DC adalah capital-nya AS. Lalu stlh mkn siang bertemu dg mr Gottlieb Simon exctv dir the office of advisory neighborhood commision (OANC), dia menjelaskan bgmn Washington mengatur masyarakatnya, semacam Pemda tapi bukan politik, hanya mengatur saja pd public servicesnya.

Washgton DC, 28aug08
kami bertemu dgn Native Congres American Indian. Mereka adalah representasi dari penduduk asli Amerika, suku Indian. Mereka memperjuangkan hak2nya di berbagai bidang, terutama hak2 politik, pendidikan, dll ..siang kami have lunch di Bistro Franchise, makanan francis lumayan enak. Semalam kami makan di Mexican food, sgt tidak cocok dgn lidah kita. Yg plg cocok spt vietnam, chinese dan japanese food..kami lalu melanjutkan ke Emili list, sebuah women grassroot organization yang berafiliasi ke partai demokrat. Malam hari kami diundang nonton bareng kader demokrat, acceptance speech-nya Obama di konvensi Demokrat Denver..semacam nobar di kabupaten. Real grassroot, sy melihat mereka sgt semangat spt pendukung sepakbola, berteriak girang, ada yg sampai menangis padahal cuma nonton di tv,, mrk bergabung. remaja, dewasa, sampe nenek kakek..dan berteriak : change, yes we can.

29 Aug
pagi ini kami ke Philadelphia terus ke NewYork dg bus sewaan. Philadelpia, kota yg bersejarah bg AS, mereka menyebut kota konstitusi. Sepanjang jalan kami menemukan hutan kota yg lebat dan hijau, jalan tol yg mulus dan lebar.

3 komentar:

Sahabat Creatif mengatakan...

Asalamualikum Bro
Gimana Puasa di AS...? kayaknya seru perjalanan antu di AS. bisa bangun jaringan untuk buka LSM di indonesia. kapan atum sampai di jakarta.
salam buat Obama... Oke Bro...

wasslam
wawan

samsir mengatakan...

assalamualaikum saudaraku...
bah.. mantabz kali acaranya... btw, sempat berjabat tangan dengan obama ga? :) jgn lupa ya bro...
bawa kaos obama pulang nanti,,
kita kan obamania juga :)

regards
samsir

Muhammad Sutiyadi mengatakan...

Ok ditunggu oleh-olehnya....